Selamat malam menjelang dini hari menjelang pagi hehe .. kali ini temanya adalah mengenai sebuah program monitoring legendaris pada sistem Linux yang sangat powerful. Program yang bisa digunakan untuk melihat proses kerja processor, memory, kapasitas harddisk dengan sangat sederhana langsung dari desktop tanpa perlu /proc/cpuinfo atau /proc/meminfo atau df. Yup program itu adalah conky.
“Conky is a free, light-weight system monitor for X, that displays any information on your desktop. Conky is licensed under the GPL and runs on Linux and BSD” –kutipan dari website Conky.
Jadi Conky adalah program gratisan yang berfungsi untuk memonitor semua aspek yang ada pada sistem Linux dan menampilkannya pada desktop. Jadi bagaimana cara menggunakan conky ?
1. Install Conky
Pertama kita harus menginstall program Conky. Ada beberapa cara yang bisa kita gunakan, seperti menggunakan software manager atau curl atau yang paling praktis dengan apt-get.
- sudo apt-get install conky-all
Setelah instalasi Conky selesai, kita bisa menjalankannya dengan command :
- conky
Jika kita sama sekali belum melakukan konfigurasi Conky, maka yang terlihat pada desktop adalah sebuah kotak hitam yang menampilkan beberapa informasi mengenai sistem Linux kita. Jika terminal di-close, maka Conky akan secara otomatis exit. Untuk mengatur agar Conky bisa otomatis muncul saat start-up dan mempercantik tampilannya, kita harus mengkonfigurasi Conky.
2. Konfigurasi Conky
Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi conky. Untuk melakukan konfigurasi, kita harus membuat file teks pada direktori Home dengan nama :
- .conkyrc
Tanda “.” (dot) pada awal adalah untuk membuat file tersebut berstatus hidden. Setelah file “.conkyrc” dibuat, langkah berikutnya adalah mengedit file tersebut. Kita bisa saja meng-copy isi file konfigurasi default Conky (Conky yang masih berbentuk kotak hitam) dari “/etc/conky/conky.conf” ke dalam file “.conkyrc“, kemudian mengeditnya sesuai dengan keinginan kita. Ada banyak website dan forum yang juga menyediakan file konfigurasi Conky (file “.conkyrc“) yang isinya bisa langsung kita copy ke dalam file “.conkyrc” di direktori Home kita). Salah satunya di ubuntuforums.org atau di bbs.archlinux.org.
Untuk daftar lengkap variabel atau objek-objek yang bisa dimonitor, bisa dilihat di sini. Untuk daftar lengkap pengaturan Conky, bisa dilihat di sini. Untuk contoh file “.conkyrc” bisa dilihat di sini.
3. Setting Conky saat Startup
Langkah berikutnya adalah pengaturan startup Conky. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak perlu mengeksekusi command “conky” setiap kali ingin menjalankan Conky. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
- Buat file teks hidden di direktori Home dengan nama “.start-conky“.
- Di dalam file tersebut masukkan command berikut :
- #!/bin/sh
sleep 20
conky -d -c ~/.conkyrc &
exit - Modifikasi file “.start-conky” menjadi executable dengan command :
- chmod +x ~/.start-conky.
- Buka “startup-programs” di Menu -> Preferences -> Startup Applications (disini saya menggunakan LinuxMint Petra, untuk keluarga Ubuntu, Startup Application / Startup Programs bisa ditemukan di menu Settings).
- Klik “Add“.
- Isikan nama dengan “conky”.
- Untuk kolom “command“, klik “browse” lalu arahkan ke direktori Home, setelah itu tekan CTRL + H (untuk menampilkan file yang berstatus hidden). Lalu pilih file “.start-conky“.
- Klik OK.
- Klik “Close“.
- Setelah itu restart desktop, dan Conky akan otomatis muncul pada desktop.
Ya kira-kira seperti itu cara install dan konfigurasi Conky. Untuk konfigurasi yang expert kadang diperlukan kesabaran dan rela “berkeliaran” di internet hehe..
Untuk postingan selanjutnya saya akan mencoba share mengenai bagian-bagian di dalam file “.conkyrc” dan bagaimana cara memaksimalkan kekuatan Conky, termasuk menggunakan lebih dari satu file “.conkyrc“. Disini saya sertakan juga file “.conkyrc” yang saya gunakan yang screenshot nya adalah gambar di paling atas 🙂
Thx !
Reference : conky.sourceforge.net | ubuntuforums.org | bbs.archlinux.org
Anak Tech 