“Google Play, formerly known as the Android Market, is the official app store for Android smartphones and tablets. Google makes software applications, music, movies and books available for purchase and download through the store.”
Ketika kita selesai men’develop aplikasi Android, hal berikutnya yang sangat dinantikan adalah mem’publish aplikasi ini ke Google Play Store. Walaupun sebenarnya ada alternatif lain selain Play Store yang juga menyediakan jasa untuk mem’publish aplikasi Android, seperti Amazon App Store, GetJar, Mobogenie, SlideME, dan F-Droid. Nah untuk mem’publish aplikasi Android ke Play Store, kita harus memasang key / fingerprint ke aplikasi kita, key ini dinamakan ‘release’ key. Sebenarnya saat kita melakukan proses development, kita juga memasang key ke aplikasi yang kita buat, setiap kali kita melakukan build. Namun key yang digunakan adalah ‘debug’ key yang penggunaannya khusus untuk proses development saja, dan aplikasi tidak bisa di’publish di Play Store. Nah oleh karena itu kita memerlukan ‘release’ key agar aplikasi bisa di’publish. So bagaimana cara membuat ‘release key’ ?
1. Buka project yang diinginkan di Android Studio.
2. Pilih menu “Build” -> ‘Generate Signed APK…’. Setelah langkah ini akan muncul kotak dialog “Generate Signed APK“, disini kita akan membuat file keystore baru (kita bisa saja menggunakan keystore yang sudah ada jika kita pernah membuatnya). “Keystore” adalah sejenis KTP atau kartu identitas kita. Keystore biasa digunakan untuk proses autentikasi file dan komunikasi data. Dalam hal Android Development, keystore ini bisa dibilang adalah tanda tangan kita untuk semua aplikasi yang pernah kita buat. Namun hal yang perlu diingat dalam rangka mem’publish aplikasi ke Play Store adalah : Kita harus menggunakan keystore yang sama saat akan melakukan update aplikasi (mengganti apk versi lama dengan apk versi baru), artinya jika untuk aplikasi versi 1.0 kita menggunakan keystore “A” saat upload pertama kali, maka untuk aplikasi versi 2.0 yang merupakan update dari versi 1.0, kita juga harus menggunakan keystore “A”. Untuk itu keystore ini harus disimpan baik-baik, jangan sampai hilang hehe.
- Klik tombol “Create new…”.
- Klik tombol “…” di samping kotak “Key store path” untuk menentukan lokasi dimana keystore akan dibuat. Disini sebagai contoh digunakan direktori : “/home/bonioctavianus/Software“, dengan nama file “keystore_sample“.
- Klik ‘OK‘. File “keystore_sample.jks” akan dibuat dan berada di direktori yang dipilih. Simpan baik-baik file ini.
- Isi kolom yang belum terisi sesuai keperluan, seperti contoh gambar di bawah ini, termasuk kolom Password :
- Klik ‘Next‘, kemudian akan muncul kotak dialog yang sudah terisi informasi yang kita berikan sebelumnya.
- Klik ‘Next‘.
3. Berikutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi project. Kita tidak perlu melakukan perubahan karena Android Studio akan otomatis memilih direktori project yang sedang aktif. Hal yang perlu dilakukan adalah memastikan menu dropdown “Build Type” -> “release“. Kemudian klik ‘Finish‘.
4. Tunggu beberapa saat untuk proses build oleh Gradle.
5. Setelah itu akan muncul kotak dialog pemberitahuan, jika tidak terjadi error maka akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini. Klik ‘Show in Files‘ untuk melihat APK yang telah digenerate. Congratulations 🙂
6. Untuk memastikan APK versi release ini sudah terverifikasi, kita bisa menggunakan bantuan program “jarsigner“. Caranya adalah masuk ke direktori file APK ini berada, kemudian eksekusi command
“jarsigner -verify -verbose -certs nama_apk.apk“.
Jika terdapat line “jar verified“, maka APK ini tidak bermasalah 🙂
7. Upload file APK ke Google Play
Final step adalah upload file APK ini ke Play Store dan mengisi informasi-informasi yang diperlukan lainnya.
Yup and that’s all, cukup sederhana kan ? hehe, n sekali lagi jangan lupa untuk menyimpan baik-baik file keystore yang digunakan karena diperlukan ketika akan melakukan update aplikasi di kemudian hari.
Thanx for reading 🙂
Reference : Android Developer
Image : Play Store
Memang ya sekarang ini paly store selalu memperbaharui setiap sistemnya. Dengan begitu bisa dengan mudah kita gunakan. apakah aplikasi tersebut bisa di gunakan pada smartphone gak pak ?
SukaSuka
Mas mau nanya jika keysrore nya hilang bagai mana cara memperbaiki nya mas
SukaSuka
Terima kasih sudah berkunjung 🙂 wah kalau bisa diusahakan jangan sampai kehilangan keystore nya mas, karena kita tidak akan bisa melakukan update APK ke playstore dengan keystore yg berbeda – detail nya bisa dilihat di sini
SukaSuka
Tanya mas, apakah keystore harus build untuk tiap Apk atau hanya 1 saja untuk semua Apk?
SukaSuka
terimakasih atas kunjungannya 🙂
ya, kita bisa menggunakan keystore yang sama untuk semua apps yang kita buat
SukaSuka
satu keystore itu cuma untuk 1 app ya? misalnya saya punya app A dan app B, apakah app A dan appB masing masing punya keystore sendiri? atau keystore cukup di buat sekali saja, dan bisa di pakai untuk semua app saya? thanks
SukaSuka
terimakasih untuk kunjungannya 🙂
satu keystore bisa digunakan untuk lebih dari satu apps
SukaSuka
kalo 1 app 1 keystore bisakah bang ? atau 1 keystore untuk app semua app yg kita upload di gplay ?
SukaSuka
Terima kasih sudah berkunjung 🙂
1 keystore bisa digunakan untuk banyak apps. Dan direkomendasikan untuk menggunakan 1 keystore untuk semua apps yang dipublish.
SukaSuka